Holla. Berjumpa kembali. Mohon maaf ya belakangan ini blog masih sepi, karena sang penulis sedang sibuk kuliah tingkat akhir yang tugas datang tiada henti.
Kali ini penulis akan menulis tentang pelet untuk hamster. Karena hingga saat ini masih banyak oknum-oknum yang menggunakan pelet sebagai pakan utama hamster. Yuk langsung saja ke pembahasan tentang pelet.
Banyak pedagang yang menggunakan pelet sebagai pakan utama hamster (selain sayuran). Pelet yang digunakan pun pelet ikan. Looh kok pelet ikan? Memang aman? Memang boleh? Ya banyak sekali pedagang yang menggunakan pelet ikan sebagai pakan pokok untuk hamster. Tapi ada juga sih penghobi yang tetap memberikan pelet ikan sebagai pakan pokok si hamster walopun dicampur dengan biji-bijian. Pelet ikan yang dimaksud ini ada 2 versi, yang pertama pelet ikan koi dan pelet ikan lele. Kedua pelet ikan ini tentunya sangat berbahaya untuk hamster. Karena ini merupakan pakan pokok ikan BUKAN hamster. Tapi masih banyak yang memberikan pelet ikan tersebut untuk hamster 
Penulis ingin memberitahukan saja bahwa penggunaan pelet ikan untuk hamster sangat berbahaya. Dapat memicu tumbuhnya TUMOR pada hamster. Hal ini sudah dibuktikan oleh teman penulis. Jadi temen penulis itu penasaran apakah benar pelet ikan aman untuk hamster. Di praktekan lah hal tersebut. Sebut saja teman penulis itu Bunga 
Jadi si Bunga ini mengambil 10 hamster untuk dijadikan sampel penelitiannya. Masing-masing terdapat 2 hamster dari setiap jenisnya. Usia hamster yang menjadi objek penelitian pun diambil yang berusia 1 bulan. Jadi si 2 hamster dari masing-masing jenis hamster, diambil 1 sampel hamster diberi pelet ikan dan 1 nya lagi tidak diberi pelet. Yang diberikan pelet ikan ini, tentunya makanannya tetep ada biji-bijiannya juga, tapi ditambah dengan pelet. Setelah hampir 1 tahun, mulailah muncul tanda-tanda si hamster terserang tumor. Selain itu rambut pada hamster pun mulai rontok (tapi ga sampe hairless seluruh tubuh ya, hanya dibagian tertentu seperti rambut dekat kaki hamster). Hamster yang cepat terkena tumor itu kalau tidak salah campbell, kemudian di susul syrian, kemudian hybrid, winter white, dan terakhir roborovski. Untuk roborovski ini, tumor baru terlihat saat usia si roborovski ini 2 tahun. Hamster yang tidak diberikan pelet ikan, hidupnya lebih lama dan tentunya tidak menderita tumor. Jadi mati memang faktor umur, tapi memang agak sedikit rontok rambutnya saat si hamster udah tua.
Jadi si Bunga ini mengambil 10 hamster untuk dijadikan sampel penelitiannya. Masing-masing terdapat 2 hamster dari setiap jenisnya. Usia hamster yang menjadi objek penelitian pun diambil yang berusia 1 bulan. Jadi si 2 hamster dari masing-masing jenis hamster, diambil 1 sampel hamster diberi pelet ikan dan 1 nya lagi tidak diberi pelet. Yang diberikan pelet ikan ini, tentunya makanannya tetep ada biji-bijiannya juga, tapi ditambah dengan pelet. Setelah hampir 1 tahun, mulailah muncul tanda-tanda si hamster terserang tumor. Selain itu rambut pada hamster pun mulai rontok (tapi ga sampe hairless seluruh tubuh ya, hanya dibagian tertentu seperti rambut dekat kaki hamster). Hamster yang cepat terkena tumor itu kalau tidak salah campbell, kemudian di susul syrian, kemudian hybrid, winter white, dan terakhir roborovski. Untuk roborovski ini, tumor baru terlihat saat usia si roborovski ini 2 tahun. Hamster yang tidak diberikan pelet ikan, hidupnya lebih lama dan tentunya tidak menderita tumor. Jadi mati memang faktor umur, tapi memang agak sedikit rontok rambutnya saat si hamster udah tua.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian pelet ikan apapun tidak baik untuk hamster. Pelet yang disarankan adalah pelet khusus hamster yang bisa didapat pada makanan impor seperti Alex, Vitakraft, Oxbow, Pets88, Jolly, dsb. Penulis sendiri hingga saat ini memakai pakan merk Alex dan Pets88. Namun lebih sering menggunakan Alex. Tetapi jika stok pakan impor di petshop tidak ada, penulis pun meracik makanan sendiri. Dengan komposisi sebagai berikut: kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tolo, jagung keras, beras merah, beras putih, canary seed, jewawut, millet merah, dan millet putih. Setelah bahan dicampur jadi satu, biasanya penulis menyangrai terlebih dahulu agar pakan racikan wangi dan hamster lahap memakannya 
Dapat disimpulkan, bahwa pemberian pelet ikan SANGAT TIDAK BAIK untuk hamster. Karena dapat menyebabkan tumor dan juga rontoknya rambut pada hamster. Termasuk pemberian makanan hewan lainnya seperti pur ayam, pur babi, dedak, ampas tahu, dan lainnya itu TIDAK BOLEH. Hamster itu pakan utamanya biji-bijian dan dapat ditambah kacang-kacangan. Itu pun tidak semua biji-bijian dan kacang-kacangan dapat diberikan untuk hamster.
Sebagai contoh pelet hamster di makanan impor adalah sebagai berikut.
Pelet tersebut tentunya sangat aman sekali untuk hamster. Karena pelet tersebut memang di produksi khusus untuk hamster BUKAN untuk hewan lainnya. Walaupun bentuknya ada yang bulat berwarna hijau, tapi itu sangat aman dan bukan pelet ikan yang sering dijumpai oleh kita di petshop atau bahkan supermarket.
So, kalau sudah tahu pelet bahaya dan tidak aman, ya STOP pemberian pelet. Kalau masih dijadikan pakan pokok, sebaiknya berpikir lagi. Nyawa seekor hamster ada di tangan owner. Kalau mati mungkin memang sudah takdir. Tapi jika bisa dicegah dengan TIDAK memberikan pelet ikan sebagai pakan pokok hamster kenapa tidak 
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para newbie yang baru memelihara hamster dan terjebak dengan blog-blog yang isinya banyak memuat pelet ikan boleh untuk hamster. Mungkin tulisan ini bermanfaat pula untuk orang-orang yang memelihara hamster sejak dahulu kala dan masih terjebak dengan si pelet yang sangat merugikan ini.
Mari sayangilah hamster kita dengan memberikan makanan yang memang sudah sewajarnya. Karena pelet ikan ya buat ikan. Toh di bungkusnya pasti ada keterangan buat ikan bukan buat hamster. Kalau masih diberikan untuk hamster, dipertanyakan kembali apakah bisa membaca atau tidak.
Tujuan di buatnya tulisan ini bukan untuk menjatuhkan blog lain yang menulis tentang pelet ikan bagus untuk hamster dan sebagainya. Tapi hanya ingin menyadarkan bahwa pelet ikan memang SANGAT TIDAK BAIK untuk hamster dalam waktu jangka panjang.
Penulis memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang tidak berkenan.
Wassalam 
UPDATE !!!
Hanya sekedar menambahkan informasi mengenai pelet. Pelet kelinci masih aman untuk hamster, namun pemberiannya JANGAN BERLEBIHAN. Pemberian pelet kelinci yang aman adalah 1 minggu 2 butir pelet kelinci untuk 1 hamster. Pemberiannya CUKUP 1 MINGGU sekali saja. Merk pelet kelinci yang bagus untuk hamster adalah Britter Bunny. Namun bukan berarti merk lain jelek, namun yang DI REKOMENDASIKAN adalah Britter Bunny. Hal yang PERLU DI INGAT adalah pemberian pelet kelinci jika BERLEBIHAN pun akan mengakibatkan hamster TUMOR. Jadi pemberian TIDAK dilakukan setiap hari tetapi 1 minggu sekali.
Oke mungkin update nya segini aja. Terima kasih sudah membaca postingan di blog saya. Semoga saya dapat segera menulis postingan baru ya. Salam citcit hamuhamu.
UPDATE !!!
Hanya sekedar menambahkan informasi mengenai pelet. Pelet kelinci masih aman untuk hamster, namun pemberiannya JANGAN BERLEBIHAN. Pemberian pelet kelinci yang aman adalah 1 minggu 2 butir pelet kelinci untuk 1 hamster. Pemberiannya CUKUP 1 MINGGU sekali saja. Merk pelet kelinci yang bagus untuk hamster adalah Britter Bunny. Namun bukan berarti merk lain jelek, namun yang DI REKOMENDASIKAN adalah Britter Bunny. Hal yang PERLU DI INGAT adalah pemberian pelet kelinci jika BERLEBIHAN pun akan mengakibatkan hamster TUMOR. Jadi pemberian TIDAK dilakukan setiap hari tetapi 1 minggu sekali.
Oke mungkin update nya segini aja. Terima kasih sudah membaca postingan di blog saya. Semoga saya dapat segera menulis postingan baru ya. Salam citcit hamuhamu.
